 |
| "mimpi itu bukan suatu keajaiban tapi mimpi itu adalah pengorbanan " kalimat ini adalah salah satu motivator kami yang memberikan kekuatan besar nya melalui kata-kata. 'power of words'.. Well sebelumnya saya perkenalkan dahulu BRF ini,,
Bambu Runcing Films (BRF) adalah salah satu komunitas film di medan yang dibentuk pada tanggal 17 Agustus 2011 oleh kalangan pemuda pemudi Medan.Ketertarikan kami pada dunia sinematography membuat kami ingin menuangkan segala kratifitas, ide, minat, hoby,di dalam sebuah wadah yaitu 'film'.
Dan genre film-film yang kami unsung adalah fiksi,non fiksi dan dokumenter.Dari film ini, kami ingin memberikan edukasi serta kritik sosial terhadap kehidupan yang dialami masyarakat pada era modern ini. Sepanjang perjalanannya BRF telah memproduksi film fiksi dan film dokumenter. Nah,berikut adalah film-film yang telah kami produksi :
FIKSI : "KASIH UNTUK RENA"
(Behind the scenes)
|
 |
 |
 |
Dokumenter : "RUMAH TANAH AIR"
(Behind the scenes)
|
 |
 |
 |
Film Dokumenter selanjutnya yang sudah di produksi BRF adalah "INDONESIA KU HILANG".
Film ini menceritakan tentang isi hati seorang pemuda yang begitu bangga dengan negeri yang menjadi tanah airnya.Tapi, dia sadar ketika 'batinya' menolak dengan mengatakan bahwa 'Indonesia' telah banyak berubah dan tidak seperti dahulu lagi.
film ini juga berisikan cuplikan-cuplikan beberapa moment yang dialami pada masa pembacaan proklamasi hingga menceritakan tentang keboborokan birokrasi serta hukum di Indonesia terutama Medan. video-video demonstrasi, eksekusi tanah, hingga kasus-kasus lainnya disajikan dalam dokumenter ini sebagai bentuk demo kami kepada pemerintahan melalui film.
Film ini menceritakan tentang isi hati seorang pemuda yang begitu bangga dengan negeri yang menjadi tanah airnya.Tapi, dia sadar ketika 'batinya' menolak dengan mengatakan bahwa 'Indonesia' telah banyak berubah dan tidak seperti dahulu lagi.
film ini juga berisikan cuplikan-cuplikan beberapa moment yang dialami pada masa pembacaan proklamasi hingga menceritakan tentang keboborokan birokrasi serta hukum di Indonesia terutama Medan. video-video demonstrasi, eksekusi tanah, hingga kasus-kasus lainnya disajikan dalam dokumenter ini sebagai bentuk demo kami kepada pemerintahan melalui film.
Pada bulan Maret 2012, dalam rangka penyelenggaraan FESTIVAL FILM NASIONAL.Kami BRF, juga memproduksi sebuah film Dokumenter yang berjudul 'MEDAN DIBALIK LENSA'.Film ini kami ikutkan dalam ajang perlombaan menyambut Festival film yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata kota Medan.
MEDAN DIBALIK LENSA ,merupakan film yang menceritakan tentang keakraban umat beragama serta keanekaragaman etnis yang ada dikota Medan.Dalam film ini, kami juga menampilkan beberapa gambar tentang rumah-rumah ibadah, tempat-tempat pariwisata, serta kuliner yang terletak di kota Medan.Meskipun hanya dalam pengerjaan 1 hari, film 'MEDAN DIBALIK LENSA' ini memperoleh juara II kategori FILM DOKUMENTER, yang diadakan di hotel GARUDA PLAZA Medan.
Semua karya BRF, kami persembahkan untuk MU NEGERI ,sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bangsa karna KAMI adalah PEMUDA-PEMUDI INDONESIA....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar